Tikus Pithi

Beberapa hari terakhir di sekolah sering terdengar anak-anak menyanyikan lagu dolanan "Tikus Pithi" singkat unik liriknya, sehingga tergelitik hati untuk mencari apa sih maknanya, setelah cari mencari tanya sana sini mbah google akhirnya dapat lirik dan maknanya lagu dolanan anak tersebut dari satu blog. berikut lirik dan makna lagu "Tikus Pithi".


1. Tikus Pithi
A. Lirik Lagu
Tikus Pithi
Duwe anak siji

Cit-cit cuit, cit-cit cuit
Maju perang wani mati


B. Lirik Lagu dalam Bahasa Indonesia
Tikus kecil/clurut
Punya anak satu

Cit-cit cuit, cit-cit cuit

Maju perang berani mati

C. Makna Lagu Tikus Pithi


Dalam lagu dolanan Tikus Pithi ini tentu terdapat pertanyan kenapa hewan yang dipilih adalah Tikus Pithi. Apa itu Tikus Pithi? Tikus Pithi atau tikus clurut ini adalah jenis tikus yang paling kecil. Meskipun begitu, tikus ini sangat pandai dan bisa menggerogoti habis pakaian yang kita kenakan. Tikus Pithi ini sangat pintar, tapi hidupnya di tempat-tempat kumuh atau kotor.

Tikus Pithi merupakan perlambangan masyarakat pada zaman tersebut, yang hidup serba keterbatasan. Kemudian dalam baris pertama dan ke dua, maknanya Tikus Pithi yang merupakan perlambangan dari rakyat kecil mempunyai anak satu. Kenapa dalam lagu dolanan ini si tikus mempunyai anak satu? Karena itu sebagai sebuah perlambangan bahwa pada zaman dahulu zaman penjajahan Belanda, rakyat Indonesia mempunyai satu keinginan untuk meraih kemerdekaan dari tangan jajahan Belanda.

Pada baris selanjutnya syairnya berbunyi “Cit-cit cuit, cit-cit cuit”, melambangkan penyatuan semangat dari rakyat Indonesia untuk merebut kemedekaan dari tangan Belanda. Kemudian Maju perang wani mati, jadi para rakyat Indonesia sudah mempunyai satu tekad untuk merebut kemerdekaan Indonesia dan rela mengobarkan apa saja demi merebut kemerdekaan.
Jadi lagu dolanan Tikus Pithi ini, menceritakan sebuah perjuangan rakyat dan kegigihan mereka dalam meraih kemerdekaan. Meskipun mereka adalah rakyat kecil yang di ibaratkan dengan tikus pithi, tapi semangat mereka tidak luntur untuk melawan para penjajah Belanda yang notabene lebih berpendidikan dan lebih lengkap dalam persenjataan dan lebih terlatih. Rakyat bersatu untuk mengalahkan penjajah dengan satu tekad yang sama, yang di lambangkan pada baris kedua duwe anak siji. Siji atau berarti satu dalam bahasa Indonesia. Selain itu masyarakat bawah, sudah siap mati demi merebut kemerdekaan.

Lagu dolanan tikus pithi ini digunakan untuk mengajarkan semangat perjuangan pada anak-anak. Hanya saja tidak diungkapkan secara terang-terangan, karena sifat orang Jawa pada dasarnya tidak suka mengungkapkan sesuatu secara langsung, akan tetapi melalui simbol atau lambang-lambang tertentu. Hal ini juga dimungkinkan karena sikap pemeritah Hindia Belanda sendiri yang keras, dan sangat membatasi ruang gerak rakyat. Apalagi bila hal tersebut dinilai membahayakan pemeritah Hindia Belanda.


Sehingga untuk mengajarkan anak-anak tentang semangat perjuangan dan rela berkorban disampaikan melalui lagu dolanan. Kelebihannya selain mudah di ingat, lagu ini akan mudah dihapal, dan lagu dolanan umumnya lebih popular di kalangan masyarakat bawah, dibandingkan kaum bangsawan. Lagu-lagu dolanan umumnya memang lebih dikenal di masyarakat pinggiran, atau kalangan bawah. Karena lingkungan mereka yang jauh dari kemewahan, dan pendidikan seperti kaum bangsawan. Sehingga nilai-nilai pendidikan yang mereka dapatkan tentunya dari tuturan-tuturan orang tua, yang disampaikan dari mulut ke mulut.

(sumber : https://dewiedena.wordpress.com/2013/12/27/lagu-dolanan-anak-yang-mengandung-unsur-kritik-sosial/comment-page-1/#comment-6)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah